Sabtu, 06 Juni 2015

bye bye.. will not say "see you" anymore


“Bye-bye.. see you”
Adalah kalimat yang sering kita ucapkan di akhir percakapan dengan teman atau sahabat.
Baik itu saat bertemu langsung atau hanya lewat sms.
C u, mengindikasikan bahwa adanya keinginan untuk bertemu lagi dan lagi.
Tapi,
Apa jadinya..jika percakapan kita dengan seorang teman atau sahabat yang selama ini begitu kita percaya, di akhiri dengan kalimat, “bye bye.. will not say see you anymore”
Hahah.
What a crazy right?
Ucapan “bye bye.. will not say see you anymore” mengindikasikan adanya keinginan agar tidak berjumpa lagi dilain waktu.
Kenapa? What’s a problem?
Wallahua’lam. Mungkin itu keputusan terbaik demi kebaikan masing-masing pihak.

Masalahnya,
Bagaimana jika tanpa keinginan sekalipun, disuatu waktu yang tidak ditentukan, disuatu tempat yang tidak direncanakan.. tetiba berjumpa????
Tak ada yang bisa dilakukan. Paling cuma bisa tersenyum penuh tanda tanya. Ingin tanya apa kabar. Segan. Lalu berbalik arah. Jalan ketujuan yang saling berlawanan.

Ah, kehidupan...
Takdirnya sulit diterka-terka..
Orang-orang datang dan pergi, berlalulalang bergentayangan dikehidupan kita.
Teman dan sahabat, datang dan pergi silih berganti, tanpa mampu ditebak siapa yang akan datang siapa yang akan pergi.
Setiap kedatangan dan kepergian seseorang, patutnya disyukuri.
Itu adalah potongan misteri-misteri manis yang telah tertulis dalam kitab-Nya.
Allah yang menentukan dengan siapa kita akan berjumpa, dengan siapa pula kita akan berpisah.

“Bye-bye.. see you”
Bilakah kita rindu plus kangen sejadi-jadinya dengan sahabat yang setiap komunikasi diakhiri dengan “Bye-bye.. see you”  maka sewaktu-waktu akan dengan mudahnya mengambil hape lalu ketik sms.. hi! Apa kabar? Dan seterusnya melanjutkan percakapan dengan sejumlah pertanyaan diselingi canda plus emot ceria. Cukuplah BBM dan whatsup sebagai sarana pengobat rindu sementara.


Parahnya, apa yang bisa dilakukan jika rindu yang menghampiri tertuju pada teman atau sahabat yang pernah kita ucapkan “bye bye.. will not say see you anymore”??
Tentu saja akan berakhir dengan pertanyaan, hi! Apa kabar? Via bbm yang kemudian dihapus lagi sebelum sempat terkirim. Atau bertanya via surel yang alamat emailnya adalah email sendiri? Ah, paling-paling berakhir disepucuk surat puisi rindu yang ujung-ujungnya cuma untuk dibaca sendiri.

Padahal rindu itu kan sederhana?
Kenapa kadang-kadang jadi segitu complicatednya?
Maka,
Berdamailah dengan diri sendiri. Bersabarlah hati.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 06 Juni 2015

bye bye.. will not say "see you" anymore


“Bye-bye.. see you”
Adalah kalimat yang sering kita ucapkan di akhir percakapan dengan teman atau sahabat.
Baik itu saat bertemu langsung atau hanya lewat sms.
C u, mengindikasikan bahwa adanya keinginan untuk bertemu lagi dan lagi.
Tapi,
Apa jadinya..jika percakapan kita dengan seorang teman atau sahabat yang selama ini begitu kita percaya, di akhiri dengan kalimat, “bye bye.. will not say see you anymore”
Hahah.
What a crazy right?
Ucapan “bye bye.. will not say see you anymore” mengindikasikan adanya keinginan agar tidak berjumpa lagi dilain waktu.
Kenapa? What’s a problem?
Wallahua’lam. Mungkin itu keputusan terbaik demi kebaikan masing-masing pihak.

Masalahnya,
Bagaimana jika tanpa keinginan sekalipun, disuatu waktu yang tidak ditentukan, disuatu tempat yang tidak direncanakan.. tetiba berjumpa????
Tak ada yang bisa dilakukan. Paling cuma bisa tersenyum penuh tanda tanya. Ingin tanya apa kabar. Segan. Lalu berbalik arah. Jalan ketujuan yang saling berlawanan.

Ah, kehidupan...
Takdirnya sulit diterka-terka..
Orang-orang datang dan pergi, berlalulalang bergentayangan dikehidupan kita.
Teman dan sahabat, datang dan pergi silih berganti, tanpa mampu ditebak siapa yang akan datang siapa yang akan pergi.
Setiap kedatangan dan kepergian seseorang, patutnya disyukuri.
Itu adalah potongan misteri-misteri manis yang telah tertulis dalam kitab-Nya.
Allah yang menentukan dengan siapa kita akan berjumpa, dengan siapa pula kita akan berpisah.

“Bye-bye.. see you”
Bilakah kita rindu plus kangen sejadi-jadinya dengan sahabat yang setiap komunikasi diakhiri dengan “Bye-bye.. see you”  maka sewaktu-waktu akan dengan mudahnya mengambil hape lalu ketik sms.. hi! Apa kabar? Dan seterusnya melanjutkan percakapan dengan sejumlah pertanyaan diselingi canda plus emot ceria. Cukuplah BBM dan whatsup sebagai sarana pengobat rindu sementara.


Parahnya, apa yang bisa dilakukan jika rindu yang menghampiri tertuju pada teman atau sahabat yang pernah kita ucapkan “bye bye.. will not say see you anymore”??
Tentu saja akan berakhir dengan pertanyaan, hi! Apa kabar? Via bbm yang kemudian dihapus lagi sebelum sempat terkirim. Atau bertanya via surel yang alamat emailnya adalah email sendiri? Ah, paling-paling berakhir disepucuk surat puisi rindu yang ujung-ujungnya cuma untuk dibaca sendiri.

Padahal rindu itu kan sederhana?
Kenapa kadang-kadang jadi segitu complicatednya?
Maka,
Berdamailah dengan diri sendiri. Bersabarlah hati.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar