Rabu, 03 September 2014

Jil"ups", Coke Bottle Curves



Individu jil”ups” ini memiliki porsi body coke bottle curves. 

Dari atas hingga bawah.

Tak perlu heran,
penampilan  yang seperti itu dilakukan “by willing/ nawaitu”
dengan sengaja.


Individu tipe ini, menyadari punya kelebihan perihal bodi.
sadar, bagian atas berukuran cantik.
Bagian tengah juga asik.
Bagian bawah, mereka pun berfikir, wah..ini wow.


Sikap sadar akan kepemilikan porsi cantik
Lantas tak bertemu dengan informasi syar’i,
Memicu niat untuk “show off”
Lebih extreem lagi, gak cuma ber_show off_ria,
Aksi memikat perhatian the boys pun kerap diniatkan.


Oke..oke..
Kita jujur. Dan sama-sama ngaku aja.
Perempuan itu memang indah, 

dengan segala “bentukannya”
Ya, bentuk coke bottle curves.

Cantik indahnya. Asik bentuknya.

isunya, menurut sebagian the boys,
Perempuan itu memang menarik, duduk aja menarik.
berdiri doank juga menarik. 

Segalanya, jika melihat perempuan,
Itu menarik.
Tak perlu rempong dengan make up, apalagi baju ketat.
perempuan tetap menarik.


Tapi perempuan, tak perlu bangga.
Justru ini bahaya. bisa jadi fitnah.

#Coke bottle curves itu...
Atas tengah bawah.
Balance.
Individu model ini, memiliki bodi proporsional.
Jika tingginya, 159cm,
Bisa dipastikan berat badannya, 159-100= 59 kg
Perfect.
Perbandingan lingkar  paha: lingkar betis: lingkar pergelangan kaki= 5:3:2
Stomach one pack. Tidak berlipat. Tidak berlemak.
Full breastcup. Full buttcup.

wow. amazing.

#Coke bottle curves itu...
Harus disyukuri dengan menjaga diri.
Harus dimuliakan tak perlu diPamerTampakkan.
Harus dipertahankan, olahraga  gerakkan badan.

#Coke bottle curves itu... 

Ini anugrah, sekaligus fitnah bila tak cerdas menjaga.
Fitnah untuk the boys
Fitnah juga untuk siwanita.


Tunggu apa lagi
Ayo berjilbab!
Tapi bukan jil”ups” yang nampakin your coke bottle curves
Jil”ups” itu istilah yang saya berikan karena males bilang “jilboobs”
Terlalu extreem dan tajam.
Para individu ini, niat nutup aurat.
Tapi info tentang aurat masih belum akurat.

Menggunakan baju salah kaidah
Sukanya yang ketat, bahan spandex. Bahan karet.
Jilbabnya diikat kebelakang.
Dada ukuran berapa  langsung ketauan.
Hobbinya, hunting celana ngepress.
Jins dan legging jadi pilihan.
Semakin ngepress semakin pas.


Akibat dari ngepress dan ngepas ini,
Akan ada The boys yang lirik-lirik, liat-liat, lototmelotot pada si bodi.
Kata SNSD, “I can tell,
you are looking at me
I know what you see
Any closer and you'll feel the heat
You don't have to pretend that you didn't notice me
Every look will make it hard to breathe”

 
Personel SNSD ini,
pas kedapetan ada cowok yang liat mereka, langsung bilang,
“gue mau bilang sama lu, kalo lu lagi nge_liatin gue kan?
Ok. gw tau kok apa yang lu lihat.
Semakin dekat dan lu bakal merasa semakin panas.
Lu gak usah ngelak deh, pura-pura gak merhatiin gue,
setiap apa yang terlihat cuma akan bikin lu semakin susah bernapas”

 
waduh, ngeri juga ya. 

Akibat dari ngeliat-liat bodi ini, 
bisa bikin anak orang susah bernapas. Waaaahhhh...

kata Agnezmo,” I see you lookin' at my curves, coke bottle. I see you lookin' at my curves, coke bottle” saat meng_catch up ada mata tertuju padanya.


Meski sebagian the girls kurang senang  dipelototin,
Tapi banyak juga kok yang kegirangan,
Saat sadar ada banyak mata tertuju pada bodinya.

Tapi...
Jil”ups” ituuuu...
Ah, itu kan dulu!
Saatnya berevolusi.
Segera move on.
Tinggalkan saja celana ngepress baju ngepas

Gimana kalo kita start pakai blous atau kemeja
Lebih longgar, bikin adem dan tentram.
Pakai rok circle juga lebih anggun dan nyaman.
Cobain deh rok jins bikin aktif  lebih dinamis.

menghulurkan hijab yuk. 

Cobain deh. Ulurin aja.
Sehingga tak ada mata yang tau berapa ukuran dada.


Kita check di kaca yuk, lihat dari sisi samping.
Apakah uluran hijab, masih belum menutupi wilayah samping ini?
Ulurkan sedikit lagi.
Karena wilayah samping ini, adalah bagian terindah.
Memang rela diliat-liat?
Hadeuuuuhh -_-“
Kalo rela yaaa, silakan saja.


Kataku, jangan pakai rok spandex(karet)
Meski ini rok, tapi seksi.
Seksi sekali.


Fikirku, baju tipis, berbahan shiffon, kudu pakai puring.
Kalo shiffon doang, Samar-samar nampak juga.
tipis itu cantik sih. tapi rela bagi-bagi?
Tempah baju, jangan berlebihan pasang kupnat.
Biar keliatan langsing ya?
-_-“


Pakai jilbab tak perlu menaikkan sanggul tinggi-tinggi.
Sanggul dari rambut asli saja dilarang,
apalagi sanggul buatan yang dijual sepaket dengan ciput anak dalam.
Itu namanya “penipuan demi kecantikan
Rambutnya diikat simple saja,
posisi ikatannya diwilayah leher
Itu kan rambut,
rambut itu aurat!
Bukan punuk unta. Bukan bendera.

Jilbab paris jadi pilihan.
Kan ketipisan.
Meski berjilbab, bayang-bayang rambut masih bernampakan.
Sepanjang apa rambutnya, mudah ketahuan.
Asiknya bikin paris 2 lapisan.
Biar gak tembus bebas tanpa bayang.

“Hadeuh kak, 2 lapisan bikin saya gerah dan kepanasan?”
Gitu ya, really?cincaaaa? 
Udah dicoba?
Cobain deh. Gak panas kok.
Justru lebih adem menentramkan.


Jil”ups” ituuuu...
Ah, itu kan dulu!
Kita sedang berevolusi.
Step by step kita move on.

Pelan. Perlahan
Suatu hari. Nanti
Kita pastikan
Dengan segala azzam
Sekarang..   Jil”ups”
Dikemudian hari...
Ups! “ teduhnyaaa...”
Bismillah. Biiznillah.

Refleksi Perayaan   

“HIJAB INTERNATIONAL SOLIDARITY DAY, 4th September 2014”
Keep calm with your hijab, cuz you are naturally beauty










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 03 September 2014

Jil"ups", Coke Bottle Curves



Individu jil”ups” ini memiliki porsi body coke bottle curves. 

Dari atas hingga bawah.

Tak perlu heran,
penampilan  yang seperti itu dilakukan “by willing/ nawaitu”
dengan sengaja.


Individu tipe ini, menyadari punya kelebihan perihal bodi.
sadar, bagian atas berukuran cantik.
Bagian tengah juga asik.
Bagian bawah, mereka pun berfikir, wah..ini wow.


Sikap sadar akan kepemilikan porsi cantik
Lantas tak bertemu dengan informasi syar’i,
Memicu niat untuk “show off”
Lebih extreem lagi, gak cuma ber_show off_ria,
Aksi memikat perhatian the boys pun kerap diniatkan.


Oke..oke..
Kita jujur. Dan sama-sama ngaku aja.
Perempuan itu memang indah, 

dengan segala “bentukannya”
Ya, bentuk coke bottle curves.

Cantik indahnya. Asik bentuknya.

isunya, menurut sebagian the boys,
Perempuan itu memang menarik, duduk aja menarik.
berdiri doank juga menarik. 

Segalanya, jika melihat perempuan,
Itu menarik.
Tak perlu rempong dengan make up, apalagi baju ketat.
perempuan tetap menarik.


Tapi perempuan, tak perlu bangga.
Justru ini bahaya. bisa jadi fitnah.

#Coke bottle curves itu...
Atas tengah bawah.
Balance.
Individu model ini, memiliki bodi proporsional.
Jika tingginya, 159cm,
Bisa dipastikan berat badannya, 159-100= 59 kg
Perfect.
Perbandingan lingkar  paha: lingkar betis: lingkar pergelangan kaki= 5:3:2
Stomach one pack. Tidak berlipat. Tidak berlemak.
Full breastcup. Full buttcup.

wow. amazing.

#Coke bottle curves itu...
Harus disyukuri dengan menjaga diri.
Harus dimuliakan tak perlu diPamerTampakkan.
Harus dipertahankan, olahraga  gerakkan badan.

#Coke bottle curves itu... 

Ini anugrah, sekaligus fitnah bila tak cerdas menjaga.
Fitnah untuk the boys
Fitnah juga untuk siwanita.


Tunggu apa lagi
Ayo berjilbab!
Tapi bukan jil”ups” yang nampakin your coke bottle curves
Jil”ups” itu istilah yang saya berikan karena males bilang “jilboobs”
Terlalu extreem dan tajam.
Para individu ini, niat nutup aurat.
Tapi info tentang aurat masih belum akurat.

Menggunakan baju salah kaidah
Sukanya yang ketat, bahan spandex. Bahan karet.
Jilbabnya diikat kebelakang.
Dada ukuran berapa  langsung ketauan.
Hobbinya, hunting celana ngepress.
Jins dan legging jadi pilihan.
Semakin ngepress semakin pas.


Akibat dari ngepress dan ngepas ini,
Akan ada The boys yang lirik-lirik, liat-liat, lototmelotot pada si bodi.
Kata SNSD, “I can tell,
you are looking at me
I know what you see
Any closer and you'll feel the heat
You don't have to pretend that you didn't notice me
Every look will make it hard to breathe”

 
Personel SNSD ini,
pas kedapetan ada cowok yang liat mereka, langsung bilang,
“gue mau bilang sama lu, kalo lu lagi nge_liatin gue kan?
Ok. gw tau kok apa yang lu lihat.
Semakin dekat dan lu bakal merasa semakin panas.
Lu gak usah ngelak deh, pura-pura gak merhatiin gue,
setiap apa yang terlihat cuma akan bikin lu semakin susah bernapas”

 
waduh, ngeri juga ya. 

Akibat dari ngeliat-liat bodi ini, 
bisa bikin anak orang susah bernapas. Waaaahhhh...

kata Agnezmo,” I see you lookin' at my curves, coke bottle. I see you lookin' at my curves, coke bottle” saat meng_catch up ada mata tertuju padanya.


Meski sebagian the girls kurang senang  dipelototin,
Tapi banyak juga kok yang kegirangan,
Saat sadar ada banyak mata tertuju pada bodinya.

Tapi...
Jil”ups” ituuuu...
Ah, itu kan dulu!
Saatnya berevolusi.
Segera move on.
Tinggalkan saja celana ngepress baju ngepas

Gimana kalo kita start pakai blous atau kemeja
Lebih longgar, bikin adem dan tentram.
Pakai rok circle juga lebih anggun dan nyaman.
Cobain deh rok jins bikin aktif  lebih dinamis.

menghulurkan hijab yuk. 

Cobain deh. Ulurin aja.
Sehingga tak ada mata yang tau berapa ukuran dada.


Kita check di kaca yuk, lihat dari sisi samping.
Apakah uluran hijab, masih belum menutupi wilayah samping ini?
Ulurkan sedikit lagi.
Karena wilayah samping ini, adalah bagian terindah.
Memang rela diliat-liat?
Hadeuuuuhh -_-“
Kalo rela yaaa, silakan saja.


Kataku, jangan pakai rok spandex(karet)
Meski ini rok, tapi seksi.
Seksi sekali.


Fikirku, baju tipis, berbahan shiffon, kudu pakai puring.
Kalo shiffon doang, Samar-samar nampak juga.
tipis itu cantik sih. tapi rela bagi-bagi?
Tempah baju, jangan berlebihan pasang kupnat.
Biar keliatan langsing ya?
-_-“


Pakai jilbab tak perlu menaikkan sanggul tinggi-tinggi.
Sanggul dari rambut asli saja dilarang,
apalagi sanggul buatan yang dijual sepaket dengan ciput anak dalam.
Itu namanya “penipuan demi kecantikan
Rambutnya diikat simple saja,
posisi ikatannya diwilayah leher
Itu kan rambut,
rambut itu aurat!
Bukan punuk unta. Bukan bendera.

Jilbab paris jadi pilihan.
Kan ketipisan.
Meski berjilbab, bayang-bayang rambut masih bernampakan.
Sepanjang apa rambutnya, mudah ketahuan.
Asiknya bikin paris 2 lapisan.
Biar gak tembus bebas tanpa bayang.

“Hadeuh kak, 2 lapisan bikin saya gerah dan kepanasan?”
Gitu ya, really?cincaaaa? 
Udah dicoba?
Cobain deh. Gak panas kok.
Justru lebih adem menentramkan.


Jil”ups” ituuuu...
Ah, itu kan dulu!
Kita sedang berevolusi.
Step by step kita move on.

Pelan. Perlahan
Suatu hari. Nanti
Kita pastikan
Dengan segala azzam
Sekarang..   Jil”ups”
Dikemudian hari...
Ups! “ teduhnyaaa...”
Bismillah. Biiznillah.

Refleksi Perayaan   

“HIJAB INTERNATIONAL SOLIDARITY DAY, 4th September 2014”
Keep calm with your hijab, cuz you are naturally beauty










Tidak ada komentar:

Posting Komentar