Selasa, 09 September 2014

Korea? STUDYHOLIC mode on





Kuingin cerita satu fenomena,
Jika di Unsyiah susah kujumpa.
ntahlah
Kalau di Aceh caffe dan warung kopi buka 24 jam, biasa.
Semakin malam semakin rame,

Contrast..
Disini, justru perpustakaan yang buka 24 jam.
Fantastic.
Untungnya library kampus yang sekarang dekat banget sama asrama,
tinggal keluar pintu trus masuk pintu.
Iseng-iseng, suatu malam,
Aku maen kepustaka (bc. dosoegwan)

Alamaaaakkkk,
tak dapat tempat duduk.
Pustaka 4 lantai yang lebih besar dari pustaka BIRO USK itu, penuh!
Tak disangka ketemu dengan temen Korea,
Melihatku yang kecewa tak kebagian satu tempat dudukpun,
Dia coba menghibur.
Dibalennya aku secangkir kupi.
2 menit kemudian beliau  mengajak jalan-jalan seputaran pustaka,
memperkenalkan nama-nama ruang,
Mengajarkan bagaimana cara memilih dan nge_booking kursi melalui suatu mesin digital.

Pukul 10 malam,
pustaka itu semakin rame, bahkan lebih rame dan penuh dari cafe-cafe.
Keesokan hari,
karena penasaran, nyoba-nyoba kepustaka lebih awal,
habis magrib, langsung kesana.
Sama! Penuh!
beruntung nya ada 1 kursi kosong.
Akhirnya, bisa juga belajar dalam suasana yang nyaman, 

Rame!
Banget ramenya.
Namun diam..dan hening tanpa keributan
kumenemukan pemandangan wajah-wajah yang begitu serius menatap buku-buku atau berkutat dengan tugas-tugas mereka,


suasana ini menampar diri yang selama ini begitu banyak santai-santai selama di USK,
belum pernah sekalipun merasakannya
yang namanya STUDYHARD.
Ya, wajah-wajah  mereka,
wajah mahasiswa yang studyhard...
bahkan STUDYHOLIC.
3jam belajar, hampir jam 12 malam, ngantuk,
akhirnya bergerak ke mesin pembuat kopi, dan meneguknya sekali.
Saat itu kebetulan bertemu dengan seorang teman Korea yang sama-sama ambil kelas bahasa inggris..

Irma: Lhoeh?? Kok masih disini?? Udah jam 12 ni, bukannya rumah kamu di Seogwipoe (suatu daerah yang jauhnya dari Darussalam-Jantho )??
Kim Su:(Cuma tersenyum)
Irma: ooohhh, dijemput bunda ya??
Kim Su: hehe, nggak ee, aku mau belajar disini, dan mungkin tidur disini juga... :)
Irma: dalam hati, (hah? Apa? Tidur dipustaka?)

Mantap banget ni anak, mahasiswa Biotechnology 1 ini, bener-bener study holic.
Dan akhirnya ane pun menyadari, setiap 1 mahasiswa memiliki 1 loker pribadi dipustaka,
untuk mnyimpan buku-buku yang tebal, cas laptop, mug dan plok minum.

Jam12 teng, 
aku pun balik kekamar, saat hendak keluar dari pintu pustaka ketemu lagi dengan seorang teman Korea, dan akhirnya kami pun balik ke asrama barengan...

Diperjalanan...
Irma: mau pulang juga kan?? Kok gak bawa tas??
Hyuna: iya, Cuma sebentar, pengen shower doank, paling juga 20 menit...
Irma: memang mau balik lagi ke perpus??
Hyuna: iya, hehe :)
Irma: jam berapa tadi mulai belajar dipustaka??
Hyuna: jam 9 malam tadi startnya
Irma: eummm, trus ntar balik lagi  mau belajar sampe  jam berapa?? Apa gak ngantuk??
Hyuna: hmm, mungkin sampe jam 6 a.m ajaaa,gak boleh ngantuk la, must be studyhard!
Irma: (Gubrak, belajar apaan ni anak??alamaaakk.. sampe jam 6? omg)

Bener-bener ngarep,
seandainya di Aceh bisa seperti ini, seperti disini, ya
cafe-cafe tutup jam 12 malam, 
tapi pustaka-pustaka buka 24 jam.. pasti seruuu abiz.
Bener-bener  berharap bisa nemui suasana seperti ini.

Tapi,kenyataannya,
di aceh, CAFE-CAFE buka 24 jam!
Miris sih, tapi..

Ya begitulah,
Semakin ku menguliti karakter beda bangsa, semakin unik ketemukan karakter bangsaku.
Unik lalainya, unik malas anak mudanya, ada memang yang rajin dan berprestasi, ada!
Tapi skala perbandingan dengan yang banyak main-mainnya, gak seriusnya, kurang mujahadahnya, itu jauh lebih banyak. Apa lagi mahasiswa “the cheater”?.. cukup banyak!

But seriously, keluar dari zona bangsa sendiri, aku menemukan semakin besar cintaku untuk Indonesiaku.
Sedikitpun tanpa rasa pesimis,
Step by step, perlahan,
Aku berproses, mencoba berprogress,
Pelan, tapi continue
Diam tapi pasti
Kan kuubah karakter anak negeri, karena aku “The Future Teacher”

#16 April 2013, 01.23 am, Library, Jeju National University


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 09 September 2014

Korea? STUDYHOLIC mode on





Kuingin cerita satu fenomena,
Jika di Unsyiah susah kujumpa.
ntahlah
Kalau di Aceh caffe dan warung kopi buka 24 jam, biasa.
Semakin malam semakin rame,

Contrast..
Disini, justru perpustakaan yang buka 24 jam.
Fantastic.
Untungnya library kampus yang sekarang dekat banget sama asrama,
tinggal keluar pintu trus masuk pintu.
Iseng-iseng, suatu malam,
Aku maen kepustaka (bc. dosoegwan)

Alamaaaakkkk,
tak dapat tempat duduk.
Pustaka 4 lantai yang lebih besar dari pustaka BIRO USK itu, penuh!
Tak disangka ketemu dengan temen Korea,
Melihatku yang kecewa tak kebagian satu tempat dudukpun,
Dia coba menghibur.
Dibalennya aku secangkir kupi.
2 menit kemudian beliau  mengajak jalan-jalan seputaran pustaka,
memperkenalkan nama-nama ruang,
Mengajarkan bagaimana cara memilih dan nge_booking kursi melalui suatu mesin digital.

Pukul 10 malam,
pustaka itu semakin rame, bahkan lebih rame dan penuh dari cafe-cafe.
Keesokan hari,
karena penasaran, nyoba-nyoba kepustaka lebih awal,
habis magrib, langsung kesana.
Sama! Penuh!
beruntung nya ada 1 kursi kosong.
Akhirnya, bisa juga belajar dalam suasana yang nyaman, 

Rame!
Banget ramenya.
Namun diam..dan hening tanpa keributan
kumenemukan pemandangan wajah-wajah yang begitu serius menatap buku-buku atau berkutat dengan tugas-tugas mereka,


suasana ini menampar diri yang selama ini begitu banyak santai-santai selama di USK,
belum pernah sekalipun merasakannya
yang namanya STUDYHARD.
Ya, wajah-wajah  mereka,
wajah mahasiswa yang studyhard...
bahkan STUDYHOLIC.
3jam belajar, hampir jam 12 malam, ngantuk,
akhirnya bergerak ke mesin pembuat kopi, dan meneguknya sekali.
Saat itu kebetulan bertemu dengan seorang teman Korea yang sama-sama ambil kelas bahasa inggris..

Irma: Lhoeh?? Kok masih disini?? Udah jam 12 ni, bukannya rumah kamu di Seogwipoe (suatu daerah yang jauhnya dari Darussalam-Jantho )??
Kim Su:(Cuma tersenyum)
Irma: ooohhh, dijemput bunda ya??
Kim Su: hehe, nggak ee, aku mau belajar disini, dan mungkin tidur disini juga... :)
Irma: dalam hati, (hah? Apa? Tidur dipustaka?)

Mantap banget ni anak, mahasiswa Biotechnology 1 ini, bener-bener study holic.
Dan akhirnya ane pun menyadari, setiap 1 mahasiswa memiliki 1 loker pribadi dipustaka,
untuk mnyimpan buku-buku yang tebal, cas laptop, mug dan plok minum.

Jam12 teng, 
aku pun balik kekamar, saat hendak keluar dari pintu pustaka ketemu lagi dengan seorang teman Korea, dan akhirnya kami pun balik ke asrama barengan...

Diperjalanan...
Irma: mau pulang juga kan?? Kok gak bawa tas??
Hyuna: iya, Cuma sebentar, pengen shower doank, paling juga 20 menit...
Irma: memang mau balik lagi ke perpus??
Hyuna: iya, hehe :)
Irma: jam berapa tadi mulai belajar dipustaka??
Hyuna: jam 9 malam tadi startnya
Irma: eummm, trus ntar balik lagi  mau belajar sampe  jam berapa?? Apa gak ngantuk??
Hyuna: hmm, mungkin sampe jam 6 a.m ajaaa,gak boleh ngantuk la, must be studyhard!
Irma: (Gubrak, belajar apaan ni anak??alamaaakk.. sampe jam 6? omg)

Bener-bener ngarep,
seandainya di Aceh bisa seperti ini, seperti disini, ya
cafe-cafe tutup jam 12 malam, 
tapi pustaka-pustaka buka 24 jam.. pasti seruuu abiz.
Bener-bener  berharap bisa nemui suasana seperti ini.

Tapi,kenyataannya,
di aceh, CAFE-CAFE buka 24 jam!
Miris sih, tapi..

Ya begitulah,
Semakin ku menguliti karakter beda bangsa, semakin unik ketemukan karakter bangsaku.
Unik lalainya, unik malas anak mudanya, ada memang yang rajin dan berprestasi, ada!
Tapi skala perbandingan dengan yang banyak main-mainnya, gak seriusnya, kurang mujahadahnya, itu jauh lebih banyak. Apa lagi mahasiswa “the cheater”?.. cukup banyak!

But seriously, keluar dari zona bangsa sendiri, aku menemukan semakin besar cintaku untuk Indonesiaku.
Sedikitpun tanpa rasa pesimis,
Step by step, perlahan,
Aku berproses, mencoba berprogress,
Pelan, tapi continue
Diam tapi pasti
Kan kuubah karakter anak negeri, karena aku “The Future Teacher”

#16 April 2013, 01.23 am, Library, Jeju National University


Tidak ada komentar:

Posting Komentar